Membedah teknologi Yamaha Vixion (part. 2) – Prinsip Dasar Fuel Injection –

1. MAQS (Module Air Quantity Sensor)

MAQS terdiri dari 3 sensor :

IAPS (Intake Air Pressure Sensor)

• Bertugas mendeteksi tekanan disepanjang lubang masuk (Intake)
• Bersama sensor yang lain, menentukan posisi TMA (Titik Mati Atas)

IATS (Intake Air Temperature Sensor)

• Bertugas mendeteksi suhu udara yang masuk kedalam ruang bakar untuk mengatur densitas udara

TPS (Throttle Position Sensor)

• Bertugas untuk mendeteksi suhu udara yang masuk ke ruang bakar

2. Crank Angle Sensor

adalah sebuah sensor yang mempunyai sebuah pick-up coil dan pick-up rotor yang berfungsi sebagai :

• Mendeteksi posisi sudut crankshaft, dan juga posisi TMA (Titik Mati Atas) saat mesin baru saja dinyalakan
• Mendeteksi putaran mesin
• Menghasilkan energi listrik

3. Coolant Temperature Sensor

adalah sebuah sensor yang bertugas untuk mengukur suhu air coolant, input dari sensor ini berfungsi sebagai input ke ECU untuk

• Menyalakan signal “hot” di panel speedometer
• Menyalakan Fan Radiator

4. Lean Angle Sensor

Adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mematikan mesin pada saat motor dalam kondisi kemiringan 65 derajat

5. Injector

Berfungsi mensuplai bahan bakar dengan tekanan tinggi (guna pengabutan yang baik) ke ruang bakar sesuai dengan kebutuhan mesin.

Volume bahan bakar yang disuplai oleh Injector ditentukan oleh ECU yang sebelumnya telah menerima informasi kondisi mesin dari sensor.

Volume bahan bakar yang disemprotkan oleh Injector tergantung dari

• Injection Duration

Lamanya waktu injection atau lamanya gate injection terbuka

• Fuel Pressure

Tekanan bahan bakar dari fuel tank – fuel hose – dan kemudian injection

6. Ignition Coil

Berfungsi menghasilkan arus tegangan tinggi yang dibutuhkan untuk menyalakan percikan api dari busi.

Ignition system yang dianut pada motor Vixion adalah TCI System (Transistorized Coil ignition)

Ignition Coil terdiri dari 3 bagian

• Inti Besi

Biasanya terdiri dari 10 lembar besi

• Primary Coil

Terdiri dari kawat tembaga dengan diameter 0,5 – 1 mm yang melilit diatas secondary coil sebanyak ratusan lilitan

• Secondary Coil

Terdiri dari kawat tembaga dengan diameter 0,1 mm yan melilit sebanyak kurang lebih 10.000 lilitan

7. Fuel Pump

Secara umum, fungsi fuel pump ada dua :

• Mensuplai bahan bakar dari fuel tank ke injector
• Menjaga tekanan bahan bakar yang disuplai agar sesuai dengan yang dipersyaratkan

3CI fuel pump terdiri dari 3 bagian

1. DC Motor
2. Pressure Regulator
3. Sender Unit

8. FID (Fast Idle Selenoid)

Aktuator yang berfungsi meningkatkan RPM mesin saat temperature mesin masih dalam keadaan dingin

fungsi FID pada FI sistem, hampir sama dengan fungsi Choke pada motor yang menganut carburetor sistem

9. Fan

Fungsi utama fan adalah membantu pelepasan panas pada fin radiator saat mesin mencapai temperatur tertentu

Kerja dari fan diatur oleh ECU