Strategi Honda Salah??
Strategi Honda dalam menelurkan 2 varian barunya (CBR 150R dan Blade) menjadi anti klimaks di media blogger nusantara. Dua jagoan baru honda itu mendapat banyak cercaan di media-media blog.
CBR 150R mendapat cercaan karena kebijakan pricing yang diterapkan AHM, banyak blogger dan komentator yang menganggap kalau CBR 150R itu over price. Sewaktu menjelang kemunculannya. Hampir semua blogger mengulas tentang CBR 150R, mulai dari teknologi, model, hingga fitur. Tetapi yang menjadi hot issue adalah harga CBR 150R yang akan dibandrol 28-30 jutaan. Semua pemberitaan positif tentang CBR 150R menjadi anti klimaks dan menjadi cercaan sewaktu AHM mengatakan bahwa harga CBR 150R adalah 33 juta. Efeknya adalah, penjualan CBR 150R tidak moncer, CBR 150R selama bulan Juli hanya terjual sebanyak 167 unit
Isu Honda New Blade memang tidak sekencang isu Honda CBR 150R. Tetapi sewaktu launching, New Blade sudah mendapatkan cercaan dikarenakan model lampu depan yang mirip dengan musuhnya, memang New Blade mendapat nilai positif karena strategi harga dan fitur-fiturnya. Dan itu bisa menghapus cercaan tentang model lampunya. Nama New Blade mulai positif, tapi karena kelakuan AHM yang mematikan speedometer di test ride New Blade oleh para blogger, nama New Blade kembali jatuh, banyak yang menganggap AHM tidak mau memperlihatkan kelemahan New Blade kepada para Blogger, yang terkenal jujur dalam menulis artikel.
Memang semua strategi yang diterapkan AHM itu merupakan keputusan internal AHM yang dihuni oleh orang-orang yang ahli dibidangnya. Tetapi 2 kasus diatas bisa mengurangi nama baik AHM. Semoga AHM belajar dari 2 masalah diatas.
wkwkwkwkwk, BLAK BLAKAN koq jadi masalah
SukaSuka
ra gawe AX*S paling
SukaSuka
wkwkwkkwkw
SukaSuka
pertamak
SukaSuka
telat pakde 😛
SukaSuka
Wow Sip
SukaSuka
suwun cak 🙂
SukaSuka
walah kalah ambek panas
SukaSuka
wkwkwkwkwkwkw
kalah di last turn 😛
SukaSuka
http://2brk.wordpress.com/2011/08/17/honda-nsf-250-spek-moto3-dijual-bebas-di-amrik-2012/
SukaSuka
apa dikira blogger gak punya hp berCHIP GPS.
SukaSuka
hu’uh pak kepala suku
apa di internal AHM ga tau tentang perkembangan teknologi gadget terutama hand phone 🙂
SukaSuka
Kakean petingsing AHM…prettttt!!
SukaSuka
wakakakakakakakaka
SukaSuka
tapi masalahe wong2 awam neng kampung ki ra ngerti babagan spedo dipateni dlsb, ngerti modele apik trus murah…duwite nyepak…… yo wis dituku xixixixi
SukaSuka
bener kui
tapi bagi seng ngerti kan jadi masalah 🙂
SukaSuka
Kanggo mayoritas konsumen, yang sekarang lebih banyak mendatangi deler honda(karena banyak yang baru), tahu ada honda blade langsung kepincut. Untuk blogger boleh kuciwa, tapi nanti kalau sudah banyak yang ngetes lansung (motor sendiri) akhirnya akan gambalang juga. Namanya bebek 110 cc mau berapa cepat, yang jelas semua sudah mafhum, terutama para blogger, Dibanding NJZ yang 115 dan katanya lebih boros, ya wajar kalau misalnya kalah. Karena itu AHM mungkin tidak ingin mengekspos speed agar masyarakat awam tidak salah menilai. Kalau blogger masih ngeyel mengkomper rasanya agak kurang pas juga. Sekali lagi konsumen umum tahunya motor harga sama, harusnya kecepatannya sama, penilaian itu yang ingin dihindari AHM. IMHO: tidak ada yang disembunyikan.
SukaSuka
tapi apa susahnya jujur, supaya tidak menjadi su’udzon bagi blogger dan komentator
dan sampai sekarang AHM membiarkan isu ini merebak 🙂
SukaSuka
sing urung ngerti yo kasih tau donk ..yo ra mas..
SukaSuka
hu’uh 🙂
SukaSuka
Kalau cc sama lalu speed disembunyikan, itu baru gak fair.
SukaSuka
lha tapi pasti masyarakat langsung mengcompare New Blade vs New Jupiter Z 🙂
tapi thx atas masukan masbro 🙂
SukaSuka
Bagaimana kalau para komengtator, terutama yang suka BC, mungkin juga blogger mengkomper secara membabi buta tanpa melihat kapasitas silinder, opo gak runyam. Padahal secra CC jelas beda. Mungkin target AHM hanya memperkenalkan, ini lho motor baru, model oke, fitur oke, harga bersaing, masalah kecepatan ya jangan bandingin dengan yang ber cc lebih gede.
SukaSuka
kalo maksud AHM seperti itu sih ga masalah
tapi metode yang dilakukannya sih ga umum 🙂
SukaSuka
Mungkin kasusnya sama dengan yamaha yang tidak pernah berani tes konsumsi bbm.
SukaSuka
kalo disamakan dengan kasus ini, jadi imbang 🙂
SukaSuka
tinggal ditulis tuh tentang bbm garputala yg ga pernah diangkat ama ymki….cuma sesendok…
SukaSuka
wkwkwkwkwkwkkwkkw
SukaSuka
nek kasus jualan cbr sama kayak byson imho…
di sini ga dpt jatah suplay banyak dari negri asal
motor coz byson dan cbr aja masih inden di negri asalnya…apalagi disini. apalagi cbu bro
SukaSuka
tapi penjualan 167 unit di bulan juli tidak sebanding dengan nama besar CBR 150R di Indonesia masbro 😀
SukaSuka
kalo cbr 150 harga 28jt kepikir indenya kayak apa…. fz wae sing produk lama jg blm bisa menuhin…
SukaSuka
ya di ckd / produksi di Indonesia 😛
SukaSuka
Soal keberanian atpm terhadap tes produknya. Tetep salut pada Suzuki dengan shogun 110 yang di tes 24 jam nonstop, shogun125 48jam nonstop, juga axelo125 100jam geber nonstop. Sayang efeknya nggak banyak di penjualan :P.
Bebek lain ada yang berani?
SukaSuka
setuujuuuu…..
SukaSuka
sebetulnya bloger tidak berpengaruh besar di masyarakat,, nyatanya new blade laris-laris aja?? masalah speedo untuk testing lebih akurat pake gps jadi nggak bohong! coba tanya salah seorang yang beli new blade apakah mereka tahu dari bloger??? paling 5-10% tahu dari bloger,, alhasil biarpun bloger mencerca masyarakat nggak peduli yang penting pas buat mereka!
SukaSuka
memang, impact blogger di penjualan motor masih kecil, tapi jangan anggap remeh / mengecilkan peran blogger, karena kontribusi 5-10% di penjualan motor Indonesia itu besar 5% dari 20.000 unit saja = 1.000 unit
dan kalau ATPM tidak melihat blogger, berarti ATPM itu tidak mau beriklan secara murah 😀
SukaSuka
terus kenapa blogger diundang sendiri untuk test drive kalau pengaruhnya tidak besar di masyarakat? yang dibahas om Bladeus disini kan dari tadi ga masalah penjualannya, tapi masalah kelakuan AHM yang mematikan speedo, yang otomatis membuat blogger (yang super duper kritis) bertanya2 dan curiga (kalau ga boleh suudhon). karena, emang seumur2, baru kali ini denger ada test drive tapi speedo dimatikan… inget, berkendara dengan insturmen kecepatan yang tidak berfungsi termasuk pelanggaran lalu lintas! AHM bisa dituntut n disidang ama polisi! karena instrumen penunjuk kecepatan adalah salah satu pengingat keselamatan!
SukaSuka
bukannya di mobil juga banyak yang gitu yah??
SukaSuka
maksunya masbro?
maklum, ga kenal dunia R4, cuma bisa nyetir doang 😀
SukaSuka
sebetulnya nggak secara langsung bloger tetep membantu penjualan,makanya bloger tetep di undang.. tapi ada juga bloger yang mencerca suatu produk..
SukaSuka
hmmmm….
untuk top speed sendiri ane rasa untuk bebek standar 110 cc bisa tembus 88 kmpj real speed (bukan versi spido) ane rasa udah luar biasa.
lha wong byson aja klo gak salah cuma 96 kmpj, NMP 106 kmpj, CBR125 115 kmpj, YZF R125 120 kmpj.
bahkan jupiter z yg full racing spec yg dibore up 125 cc dgn power hampir 25 hp rekor di sentul cuma bisa 120 kmpj.
SukaSuka
berarti kalah sama bladeus saya masbro
top speed bladeus 92 km/h didapat dari GPS HP android 🙂
*ban depan-belakang 90/80, dan pake box belakang 😀
SukaSuka
mending ngetst motore tanggane..lebih ikhlas dan apa adanya
SukaSuka
tapi luweh wedi ngga
lak ndlosor iso nggarai tong-pes
SukaSuka
tuku dwe,,jajal dewe
SukaSuka
masalah’e duit’e
SukaSuka
Pertamax!!
xixixix….*ngimpi
SukaSuka
bruaakakakakakaka
ngelindur masbro
SukaSuka
duhh… batok lampunya gak nahan… bikin para saksi Laka salah sebut nih… :hammer
SukaSuka
bener juga yaa 🙂
SukaSuka