Bagaimana Cara Membangun Sirkuit Motor
Seorang teman yang berinisial “D” bekerja di Kontraktor Outbond bercerita kepada penulis, kalau Perusahaan tempat ia bekerja memiliki lahan di Depok, dan rencananya akan digunakan sebagai tempat rekreasi outbond, “D” lalu mengusulkan ke pimpinan perusahaan untuk membangun sirkuit kecil (seperti sentul kecil, subang / kenjeran). Bos dia pun setuju dengan syarat ada estimasi biaya pembangunan, biaya sewa & repayment period (waktu balik modal) sirkut tersebut
Si “D” berpendapat kalau penyuka kecepatan & penyuka cornering di Jakarta kesulitan dalam mencari latihan. Sewa Sirkuit Sentul mahal, sedangkan Sirkuit yang tidak terlalu mahal berlokasi di Subang, jadi Sirkuit tersebut digunakan untuk ajang Kompetisi Road Race, Drag Bike, komunitas penyuka cornering, dan bila ada pihak lain yang mau berkerjasama, rencananya akan dibuka juga Racing School
Si “D” bertanya kepada saya, bagaimana cara mendapat informasi itu, dia ingin tahu berapa besar biaya pembangunan sirkuit di Subang, Binuang / Kenjeran (rencana tahap satu, hanya akan dibangun lintasan (track) dan hospitality kecil), biaya perawatan, dan berapa biaya sewa sirkuit-sirkuit diatas
Ini adalah peluang besar bagi bikers Jakarta, jadi bila ada yang memiliki info Biaya Investasi, perawatan dan tarif sewa sirkuit. Silahkan share disini atau via email ke bennyjupiterlovers@yahoo.co.id. Karena kalau memang Proposal tersebut disetujui oleh atasan “D” maka, pembangunan sirkuit akan dilaksanakan
Mohon bantuannya 🙂
semoga terealisasi
SukaSuka
amiin 🙂
SukaSuka
Ayo beri dukungan
SukaSuka
mantap, semoga terealisasi, kalo mau maknyus juga bisa dibikin di jateng, jogja atau jatim, daripada para pembalap liar makin banyak, prospek bikin sirkuit juga bagus lhoo 😀
SukaSuka
amiin 😀
SukaSuka
punya lahan n dana
SukaSuka
lahan & dana sudah ada
tinggal masalah bisnisnya (maklum bos si “D” bukan hobby balap)
SukaSuka
Sip..tapi aku gak tau 🙂
SukaSuka
harus tau mbah
SukaSuka
sebenernya masalah sentul bukan cuma mahal… tapi lokasinya jauh dari pusat jakarta… misal anak2 kemayoran pasti bilangnya kejauhan bos… blom latihan dah cape dijalan… kalu yg duit tebel sih gak masalah… soalnya motor diangkut pake mobil… kalu bisa bikin circuit gede aja… biar motogp mampir lagi di indonesia… sekalian gandeng pabrikan kek buat bangunnya… indonesia harus bisa!
SukaSuka
kalau sirkuit besar terlalu ribet & susah masbro
ini lahan sudah ada seluas 7 hektar di Depok, tapi dilahan itu juga akan dibangun outbond area 🙂
SukaSuka
7 hktar uda lmmayan bro untuk bikin sirkit
kalu d tempat gue jalan satu arah denagn trotoar n pembatas tengah lebar 6mter kiri n 6 mtr kanan sepanjang 1 km cuma 6mlyar bro
kalu sirkuit kecil tanpa trotoar n pebatas tengah dengn lbar 6mter spanjng 1 km lbih kayaknya 5 milyar cukup la
kalau bangun d tempat gue tu mngkn uda sama tribun pnonton brO
sorri kalau gax akurat coz gue bkan pembuat sirkuit jaga bro
itu felling aja
SukaSuka
hhmmm….. masukan yang bagus masbro, komentar masbro nandi saya sounding ke teman saya 🙂
terima kasih 😀
SukaSuka
knp susah ? ada niat gag?
SukaSuka
masalah niat / ngga, saya ngga tau masbro, soalnya artikel ini hanya untuk membantu teman saya si “D” 🙂
SukaSuka
Wah pak Ben. Aku sebenarnya juga buta masalah pembangunan sirkuit. Kalau bikin yang lapangan aspal kayak Mandala Krida Yogyakarta itu udah habis milyaran tapi multifungsi. Kalau 7 hektar mungkin cukup, lebih malah. Mandala Krida tu gak luas-luas amat. wong 1 lap aja ditempuh dalam waktu 44 detik, jadi 1 km kurang panjang sirkuitnya. Gimana pak Ben?
SukaSuka
thx atas infonya gan 😀
SukaSuka
pare kapan?
SukaSuka
awakmu seng gawe cak
SukaSuka
bisa sharing di kantor ane bos, kebetulan bos ane deket dengan bos nya sirkuit sentul
SukaSuka
gak jadi dibangun ya mas? 😦
SukaSuka
kayaknya ga jadi om
lha temen ane yang minta info aja dah resign dari kerjaannya 😦
SukaSuka