Lanjut ke konten

Sirkuit Ancol

14/10/2010

Sudah lama saya ingin mengangkat tentang Sirkuit Ancol, tapi apa daya, susah mencari sumber sejarah mengenai Sirkuit ini, akhirnya saya menemukannya disini

Sirkuit Ancol merupakan sirkuit otomotif pertama di Indonesia, & dibangun pada sekitar th 1970,

Sirkuit balap mobil di Ancol, Jakarta Utara, menarik perhatian. Bukan saja karena lokasinya terletak di dalam arena rekreasi Taman Impian Jaya Ancol, tapi juga karena olahraga balap ketika itu masih baru. Banyak orang penasaran.

Waktu itu keran sponsor mengucur dari mana-mana. Astra dan PT Indocement misalnya, menyumbang Rp 30 juta kepada PT Jaya Ancol Sirkuit- pengelola pembangunan sirkuit. Sedangkan sisanya Rp 120 juta ditanggung PT Pembangunan Jaya.

Demikian sejarah sirkuit itu, menurut Ir. Ciputra, Presdir PT Jaya. Tinton Soeprapto, pembalap dengan segudang prestasi, ternyata punya cerita lain. Oleh Gubernur DKI- waktu itu- Ali Sadikin, Tinton pernah dijadikan maskot pembalap. Ini taktik untuk menyedot pembalap asing ke Jakarta.

jadoel abiisss 🙂

Setelah Tinton dan konco-konco sesama pembalap setuju menggunakan kawasan Ancol sebagai arena balap, diperlukan dana untuk membangun sirkuit seluas- ketika itu- 40 ha. Tak diduga, sponsor berhamburan. Pertamina, Yamaha, Honda, dan Suzuki tercatat sebagai sponsor utama.

Sirkuit itu sendiri semula dikelola BPP Ancol. Pernah dipegang Herman Sarens Sudiro. Tinton kebagian tahun 1983. Sampai kemudian Gubernur Soeprapto mengirim desposisi kepada Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI)- saat itu- Hutomo Mandala Putra, yang akrab dipanggil Tommy. Isinya, boleh menggunakan sirkuit Ancol, sampai ada penggantinya.

Inilah lokasi pedok di sirkuit ancol yang terkenal itu, mobil atau motor balap disetting disini, kalo panas tinggal ngiyup di bawah pohon, kalo hujan.......Scene ini terjadi dalam event Sprint Rally besutan HSP, perhatikan anak2 HSP sedang sibuk bekerja melayani administrasi pembalap, no laptop no PC dan cukup dibawah pohon saja !!

Pengelola bukan pemilik. Maka, Ciputra tetap mengklaim kawasan itu sebagai haknya. Ia memang tak pernah berniat melepas lahan itu. “Sirkuit itu cuma dipinjamkan. Jadi, sementara sifatnya,” ujar bos real estate itu. Menurut perhitungannya, setelah sepuluh tahun, kawasan itu tak lagi ideal sebagai arena balap. Setelah satu dasawarsa, sirkuit dikepung perumahan mewah milik Jaya Real Estate. Luas arena yang semula 40 ha, menciut jadi tinggal 12 ha. Polusi asap kenalpot dan deru mesin balap mengoyak telinga warga permukiman.

Toyota Kijang Race Iwan ikut balap kijang di sirkuit ancol. Perhatikan tribun penonton dilatar belakang, bangkunya kayu atapnya asbes, jaman itu inilah satu2nya sirkuit kebanggaan milik Indonesia. Kalo tribunnya keliatan kosong itu bukan karena peminatnya sepi, tapi ini balapan hari sabtu (qualifying), penonton gak ada yang di tribun tapi nongkrong diatas mobil di sekeliling sirkuit, sambil nungguin malem diterusin pacaran dipinggir pantai, apalagi di sekitar kuburan belanda, kalo malem banyak PSK pada mangkal, bakal susah membedakannya dengan si manis jembatan ancol yang terkenal itu, sapatau aja emang dia kenal dengan belanda2 yang dikubur disitu dan lagi gaul dengan mereka. Paddock ada diluar area sirkuit, tanpa atap tanpa apapun, hanya jalanan kosong yg disebut pedok, Pit area emang didalem sirkuit tapi kondisinya kaya kandang sapi, kayunya udah pada rapuh atapnya pada bolong. Tapi herannya gak ada satu pembalap pun yang complain dengan keadaan yang kayak begitu. semuanya enjoy aja, yang penting balapan, soal nyaman urusan belakangan, sekalilagi yang penting balapan. Terima kasih kepada Tinton Suprapto yang berinisiatif bikin sirkuit di Sentul, sirkuit modern pertama di Indonesia !!

Sarana di dalam arena sendiri, banyak yang rusak. Barangkali satu-satunya yang masih mulus cuma lintasan aspal. Tiga tahun lalu, Ciputra berniat mengambil alih sirkuit. Tapi Tinton, sebagai pembalap yang punya jasa mengembangkan sirkuit itu, menuntut ganti rugi. “Lho, petani penggarap saja dapat ganti rugi kalau tanahnya diambil, kenapa saya tidak,” katanya dengan nada tinggi. Apalagi, selama mengelola sirkuit, ia diwajibkan membuat lima pertandingan tiap tahun. “Bayangkan, kalau setiap pertandingan saya mengeluarkan Rp 5 milyar, berapa uang saya keluar?” IMI sendiri memang sudah merencanakan membangun sirkuit baru di daerah Sentul, Cibinong, sekitar 40 km dari Jakarta.

Demikian sepenggal cerita sejarah Sirkuit Ancol

kalo bro & Sis punya kenangan, cerita & informasi tentang sirkuit Ancol, monggo di share 🙂

tebak motor apa :mrgreen:

sumber foto : disini

met membaca….

38 Komentar leave one →
  1. 14/10/2010 10:20 PM

    pertamini

    Suka

  2. kilaubiru permalink
    14/10/2010 10:58 PM

    wah… yg lagi balap motor & mobil yg melegenda…
    kijang & gl/cb yah.. hehe 😀

    Suka

  3. 14/10/2010 11:50 PM

    bukan disinyalir, but,, dipastekno….. motor merah jadul= honda GL 100 😀

    what? tapi sing ga nguati bentuk helm e………

    Suka

  4. BULETIN permalink
    15/10/2010 7:46 AM

    Aku ugo nebak nek kuwi gl 100 je!

    Suka

  5. 15/10/2010 9:14 AM

    jadi ini ya sebelum sentul ada

    Suka

  6. 15/10/2010 9:44 AM

    Mantafff infonya bro…

    Suka

  7. 15/10/2010 2:40 PM

    bujugh..kijang buaya dipake balap!!
    mantebh

    Suka

    • 15/10/2010 3:26 PM

      nah itu yang bikin seru kayaknya
      coba sekarang ada balapan mpv
      innova vs grand livina vs honda freed vs proton exxora
      pasti seruuuuu :mrgreen:

      Suka

  8. satmer permalink
    15/10/2010 4:54 PM

    Saya pernah liat yg balapan di ancol, tahun brapa ya lupa euy, perasaan belum masuk SD :mrgreen:

    Suka

  9. 15/10/2010 7:24 PM

    nice info gan…

    [Update] Gambar Honda Blade dan CS1 terbaru

    Suka

  10. 16/10/2010 8:23 AM

    lom pernah kesana gan :mrgreen:

    Suka

  11. 16/10/2010 9:30 AM

    baru tahu padahal nyanding, terakir buat balap dadakan, motoprix kalo gak salah, dan penutupan Gudang Garam Powercross tahun 2009

    Suka

  12. grandy permalink
    11/02/2012 7:32 PM

    ini sirkuit jaman nya kake gw turun nih!

    (puspita racing team)

    Suka

  13. 17/04/2013 9:44 AM

    itu yg paling bwh kyanya motor GL pekjigo tuh..ga heran sih. motor itu emang kenceng..dulu sy pertama berlajar motor pake itu punyanya om sy. abis itu buat ngetrek. biarpun platina tp kenceng larinya!

    Suka

  14. 26/05/2014 5:18 PM

    Boleh ikut nyumbang foto2 disirkuit ancol jadul koleksi pribadiku om ?

    Suka

  15. M . Robiesa permalink
    27/08/2014 2:10 AM

    Saat ini hanya mampu Berharap Indonesia bisa mandiri & memiliki sirkuit Internasional sperti negara lain. .dan kembali lagi ajang balap Internasional sperti tahun 1996 terutama motogp. .SBK juga F1 أَمِِيْن يَا رَبَّ العَالَمِينْ

    Suka

  16. 07/04/2015 5:21 PM

    hmm.

    Suka

  17. 18/05/2022 10:55 AM

    Itu GL 125 …
    Jaman Popo Hartopo ..

    Suka

Trackbacks

  1. Twitted by biker_gamer

Tinggalkan komentar