My Bikez 3 (Blade)

Bagi yang belum membaca My Bikez 1 & My Bikez 2,  klik aja 😀

Awal mula saya ingin membeli Jupie Z, (model burhan) dikarenakan saya senang design & performa mesinnya (yang paling penting, karena saya kenal ma bos salah satu dealer yamaha di pare-kediri) tapi ibu nyeletuk : “Y@maha lagi-Y@maha lagi…..” akhirnya saya mengikut perintah ibu saya, meminang Honda Blade 2009

Blade_us

Honda Blade 2009 adalah motor pertama yang saya beli dengan sistem kredit (sampai skarang lom lunas) , dahulu nama yang saya berikan kepada motor ke-3 saya adalah”Si Merah Semampai”, tapi karena motor jarang dicuci, akhirnya dengan modal bubur merah maya, saya ganti namanya dengan “Blade_us”  🙂

blade_us kan

blade_us lagi gara-gara melintasi medan offroad di daerah cilacap

Motor inilah yang saya pilih untung menemani saya mengarungi kejamnya kehidupan ibukota Jakarta. Masih ingat di dalam ingatan saya, saya solo ride Kediri-Jakarta selama 18,5 jam nonstop bersama si Blade_us 😀

@ perbatasan jabar-jateng

maksud hati mo modif knalpot std blade jadi midship muffler, malah jadi kayak gini 😀

Seperti kata pepatah “tresno soko dalaran kulino”, saya pun lama-lama jatuh cinta kepada blade, karena motor saya ini sangat setia & tidak pernah rewel (kec, rewel karena haus bensin) 🙂

setia menemani sampai di alam mimpi

kisah yang susah untuk dilupakan adalah :

• pernah adu drag dengan karisma, & mx di jalur GUMUL-GURAH & saya menang 😀
• kecelakaan bersama Ibu saya, karena serempetan dgn pengendara Ibu-Ibu bawa anaknya yang tiba-tiba nyelonong ke kanan secara tiba-tiba
• Menabrak mercedes-benz di sentul 😦 (akibat mengantuk)
• Mudik Jakarta-Kediri PP bersama teman lewat jalur selatan 22 jam nonstop

jakarta-kediri pp via jalur selatan w/ my friend 🙂

• sebagai tanda bukti cinta saya kepada Blade_us, maka saya persembahkan nama motor saya menjadi alamat blog saya

keunggulan blade :

1. Sangat stabil, bahkan saya berani klaim blade adalah bebek kelas 110-115cc yang paling stabil (terbukti di jalur kediri-malang)
2. Akselarasi paling unggul di kelasnya
3. Model & Suara knalpot yang enak dipandang
4. Rem cakram depan feellingnya sama seperti rem cakram Yamaha
5. Posisi mengemudi yang pas dengan postur tubuh saya
6. Paling Irit diantara motor yang saya miliki
7. senang melihat design blade (tampak samping & depan)

kekurangan blade :

1. pengendara & boncenger ngga akan betah duduk diatas jok blade selama lebih dari 3 jam (jok keras & tidak nyaman)
2. top speed jelek (max. 100kpj)
3. cat knalpot yang gampang lecet
4. setelah pemakaian lebih dari 1th, body mulai memainkan bunyi orkestra
5. design velg & lampu belakang jelek
6. footstep belakang getarannya begitu terasa

inilah bentuk blade_us skarang 🙂

met membaca…. & damai pliisss